
TAMIANG LAYANG– Bupati Barito Timur, M. Yamin, menegaskan bahwa Indeks Ketahanan Daerah (IKD) bukan hanya sebatas angka atau penilaian administratif, melainkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) dirinya sebagai kepala daerah. Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Forum Group Discussion (FGD) Penilaian IKD Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 di Tamiang Layang.
Dalam sambutannya, Bupati Yamin mengingatkan bahwa Barito Timur memiliki potensi ancaman bencana cukup besar, mulai dari banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, hingga bencana non-alam. Karena itu, IKD dipandang sebagai instrumen penting untuk menilai kesiapsiagaan dan ketangguhan daerah dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana.
“Indeks Ketahanan Daerah bukan sekadar angka atau laporan administratif, tetapi indikator sejauh mana kesiapsiagaan, ketangguhan, serta kemampuan kita dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana,” ujarnya.

Bupati menekankan tiga hal penting bagi perangkat daerah dan instansi terkait yang hadir dalam FGD tersebut. Pertama, memberikan data yang akurat, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan, karena validitas data menjadi penentu kualitas hasil IKD. Kedua, berpartisipasi aktif dalam diskusi dan verifikasi agar penilaian benar-benar mencerminkan kondisi riil ketahanan daerah. Ketiga, menjadikan IKD sebagai momentum perbaikan berkelanjutan, bukan hanya kewajiban laporan semata.
“IKD harus menjadi pijakan bagi kita semua untuk memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi potensi bencana, bukan sekadar formalitas administrasi,” tegasnya.
Bupati Yamin juga menyampaikan optimismenya bahwa melalui kerja sama solid antara Pemerintah Kabupaten Barito Timur, BNPB, akademisi, dan seluruh pemangku kepentingan, daerah mampu mewujudkan sistem penanggulangan bencana yang lebih tangguh, sigap, dan responsif. Orang Nomor Satu di Barti mini berharap forum ini dapat memberikan hasil terbaik bagi penguatan kapasitas ketahanan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Timur.(lia/win)
2,988 total, 2,988 kali dibaca hari ini